Tips dan trik menghadapi client dengan pendekatan 'visual sketch owner want'
"owner want"
keinginan owner, dalam bahasa sederhananya apa yang owner atau pemilik rumah yang akan menjadi client kita inginkan.
"visual skecth"
Sketsa sederhana yang memawakili bentuk nyata atau visual yang mereka inginkan. Tahap awal penyatuan ide Arsitek dan Keinginan owner.
berikut adalah langkah penting untuk mencapai kesepakatan:
1. Pengenalan
Pengenalan adalah cara paling pokok dalam segala jenis usaha. Terutama untuk memahami individul pemilik rumah yang akan kita desain.
kenali hobi, keluarga, kebutuhan hidup, gaya hidup dan bahkan penghasilan bila di butuhkan.
hal ini mempermudah Arsitek memvisualkan psikologi kelurga kedalam desain rumah.
2. Diskusi
Diskusi, dalam hal desain adalah Arsitek menampung semua kemauan dan kehendak Client. memahami detail keinginan mau jadi seperti apa, dan bagaimana rumah mereka nanti.
bisa di rekam, bisa di sketsa langsung.
dalam ilmu jurnalis. (kebetulan saya memiliki pengalaman di bidang jurnalis) di sebut rumus 5W 1 H.
a. "What" apa yang mereka inginkan.
b. "Where" di mana akan dibangun, tapak, arah mata angin, dan lintang bujur lokasi.
c. "Why" mengapa client ingin sekali bentuk dan penataan yang seperti mereka harapkan. dengan mengetahui alasan ini Arsitek akan mudah menata ruang yg lebih sesaui keinginan.
d. "When" kapan rumah akan dibangun, atau di revitalisasi, di renovasi. apakah musim hujan. hal ini mempengaruhi waktu pelaksanaan fisik.
e. "Who" siapa yang akan menempati rumah yang kita desain. berapa jumlah keluarga. siapa Client kita?
dengan mengelan lebh dalam satu persatu keluarga ini Arsitek akam memahami kebutuhan tiap individu.
f. "How" bagaimana cara Arsitek menuangkan ide + keinginan client+ nilai seni desain = kesepakatan Desain dasar.
sehingga client merasa sangat butuh dengan jasa Arsitek.
proses menyakinan di level how sangat di dukung dengan sketsa, yang kita sebut sketsa visualisai.
demikian secara umum garis besar cara menghadapi client. semoga bermanfaat.
3. Bangun "trust"
Dalam hubungan, apapun itu baik pekerjaan, keluarga, cinta, yang ter penting adalah kepercayaan.
Demikan juga dengan hubungan Desainer / Arsitek dengan client, kepercayaan akan membimbing kedua pihak saling memahami.
Client harus merasa yakin bahwa rumah impiannya bisa terwujud dengan dibantu oleh Arsitek.
Arsitek juga harus yakin, baik dengan desainnya maupun dengan clientnya.
Cara meyakinkan ini bisa di capai jika:
a. buat sikap yang baik.
b. dengarkan dan imajinasikan narasi keinginan client dengan seksama.
c. beri apresiasi pendapat client.
d. setelah selesai utarakan ide di kombinasi keingingan client dengan verba yang baik.
e. ulangi dengan menjujung keingian masing masing pihak, namun dengan skesta. jika dimungkinkan.
d. rekam detail keinginan client.
TNK
Comments
Post a Comment